MERUBAH KEJADIAN BURUK
MENJADI KEJADIAN BAIK
Oleh : Setyagi AM
Setiap
orang menginginkan kejadian-kejadian dalam hidupnya adalah kejadian-kejadian
yang baik, membanggakan. Tapi dalam kenyataannya sering orang mengalami
kejadian-kejadian yang buruk, kadang memalukan dan lebih parah lagi menyebabkan
orang tersebut menjadi frustasi dan putus asa.
Haruskah
demikian kita menghadapi suatu kejadian buruk?. Tentu jawabnya adalah “tidak.”
Kita bukan sebangsa orang yang lemah, orang yang mudah menyerah, orang yang
seakan-akan tak berarti lagi. Kita adalah orang yang kuat, tegar, jatuh-bangun-jatuh-bangkit
lagi. Maka kita harus mampu “Merubah kejadian buruk untuk dapat menjadi
kesempatan berubah menjadi kejadian yang baik.”
Lalu
bagaimana caranya merubah kejadian buruk menjadi kesempatan untuk munculnya
kejadian yang baik?. Caranya adalah kita harus memahami bahwa setiap kejadian
pasti membutuhkan tanggapan kita, maka kejadian apapun itu yang baik atau
lebih-lebih yang buruk harus mendapatkan tanggapan dari kita, tanggapan yang
baik, tanggapan yang positif, tanggapan yang membangun, kontruktif, kreatif dan
lain sebagainya yang baik-baik. Dengan tanggapan yang baik Insya Allah
kejadian-kejadian yang akan muncul setelah itu adalah kejadian-kejadian yang
baik.
Rumusnya :
Kejadian + Tanggapan = Hasil
(negatif) +
(negatif) = 2 negatif
(negatif) +
(2 positif) = positif
(positif) +
(2 negatif) = negatif
(positif) +
(positif) = 2 positif
Kejadian
yang buruk(negatif) kalau kita tanggapi dengan negatif maka hasilnya akan
menjadi kejadian yang dua kali lebih buruk. Kejadian yang buruk (negatif) kalau
kita tanggapi dengan dua kali positif maka hasilnya adalah positif. Kejadian
yang positif tetapi kita tanggapi dengan dua kali lebih negatif maka hasilnya
dapat menjadi negatif. Kejadian yang positif kalau kita tanggapi dengan sikap
yang positif maka hasilnya dua kali lebih positif.
Hasil yang
merupakan penjumlahan dari kejadian dan tanggapan akan menjadikan hasil yang
akan menjadi potensi kejadian yang akan kita alami berikutnya. Kejadian yang
buruk yang kita alami tidak boleh terjadi lagi, maka kita membutuhkan tanggapan
atau respon kita menghadapi kejadian yang buruk tersebut dengan tanggapan yang
baik, sehingga kejadian buruk tersebut tidak terulang kembali pada diri kita.
Justru
kejadian yang buruk menimpa kita harus kita jadikan momentum untuk melakukan
perubahan-perubahan memperbaiki diri. Kejadian adalah sesuatu yang sudah
menjadi ketentuan dari yang Kuasa, sehingga kita tidak dapat merubah kejadian
yang sudah terjadi tersebut. Yang bisa kita lakukan adalah memberikan tanggapan
atau respon atas kejadian tersebut.
Sehingga kita telah menyediakan potensi kejadian yang akan lebih baik
dari kejadian yang sekarang.
Tanggapan
atau respon dari sesuatu kejadian adalah sesuatu yang lebih penting dari
kejadian itu sendiri. Tanggapan atau respon sangat tergantung pada diri kita
sendiri. Apakah kita hanya akan menuruti emosi kita atau kita lebih menggunakan
akal sehat kita untuk menghadapi suatu kejadian. Mudah-mudahan kita selalu
menggunakan akal sehat kita dalam menyelesaikan segala persoalan-persoalan
kehidupan ini agar kita dapat menjadi sosok yang lebih baik dan lebih baik lagi
dihari-hari berikutnya.
Kadang
dalam hidup ini kita dihadapkan pada suatu situasi dimana kejadian itu bukan
berdasarkan akal sehat, tetapi kalau itu sudah terjadi maka kita harus benar-benar
mempunyai keberanian untuk mengakui bahwa hal tersebut terjadi adalah suatu
yang terbaik untuk kita. Maka tugas kita mempelajari itu semua dengan
pengetahuan yang kita miliki untuk mengurai kejadian tersebut, agar kita dapat
menghadapi kejadian buruk tersebut dengan baik.
Kejadian
buruk ini akan membuat kita lebih waspada, membuat kita lebih pandai lagi,
membuat kita lebih semangat lagi, lebih teliti lagi, lebih rajin lagi dan lain
sebagainya. Dengan sikap mental yang demikian menjadi kita introspeksi diri dan
akhirnya akan melahirkan tindakan kedepan yang lebih benar, lebih baik dan
lebih menyeluruh dalam melangkah ke depan.
Kejadian
buruk tersebut tidak dapat diubah menjadi kejadian baik. Jadi kalau kita negatif
menghadapi kejadian buruk tersebut, justru yang terjadi adalah kontra produktif
atau tidak menghasilkan. Langkah ke depan kita akan berisi dengan langkah sakit
hati, langkah dendam, langkah tidak terima dan ini semua pasti akan mengganggu
tercapai keberhasilan ke depan.
Dengan
kejadian buruk ini justru memberi kesempatan kita untuk melihat pada posisi
yang lain dari kita berdiri. Kita seperti mendapatkan sentakan atau
keterkejutan yang akan menimbulkan langkah “kreatif” kita untuk menembus
keberhasilan pada langkah ke depan. Pastikan kalau kejadian buruk itu terjadi
pada diri kita, pasti ada kontribusi salah pada diri kita. Sehingga kita dapat
memperbaikinya dengan pembelajaran yang mahal tersebut.
Dari
kejadian buruk itu kita mencari kesempatan untuk merubahnya agar ke depan
berubah menjadi kejadian yang baik bagi kita.
Kita amati apa-apa penyebab kejadian buruk tersebut, lalu kita lakukan
perbaikan terhadap penyebab kejadian buruk tersebut. Perbaikan-perbaikan inilah
yang akan kita gunakan untuk melakukan tindakan ke depan, sehingga
mudah-mudahan hasilnya dapat lebih baik dan kita telah dapat mengambil
kesempatan atas kejadian buruk tersebut.>>>>>
Komentar
Posting Komentar